Pembuatan Desinfektan dari Tanaman

Virus Corona merupakan virus yang menyerang sistem pernafasan manusia. Pada akhir tahun 2019 virus ini ditemukan di Kota Wuhan, China dan masuk ke Indonesia pada awal tahun 2020. Virus corona mempunyai bentuk menyerupai mahkota yang mengandung lipoprotein. Strukrur virus corona dapat hancur dengan molekul sabun dan desinfektan. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir merupakan salah satu pencegahan agar virus corona yang tersentuh oleh tangan dapat hilang. Penyemprotan desinfektan juga menjadi salah satu upaya pencegahan virus corona. Desinfektan dapat kita buat sendiri di rumah dengan beberapa bahan yang ada di pasaran. Namun, apakah penggunaan desinfektan dari bahan klorin, karbol, dan sejenisnya aman dan ramah lingkungan? dan apakah bahan desinfektan tersebut dapat diaplikasikan untuk menyemprot tubuh manusia?

Penyemprotan desinfektan sebenarnya ditujukan untuk membersihka atau sterilisasi benda-benda di sekitar kita, namun dengan bertambahnya kebutuhan desinfektan diaplikasikan ke manusia. Beberapa bahan yang digunakan pada umumnya bersifat korosif atau iritant terhadap kulit manusia sehingga dapat menyebabkan gatal-gatal atau bahkan iritasi. Maka dari itu kita dapat memanfaatkan tanaman sebagai desinfektan yang aman dan ramah bagi lingkungan misalnya daun sirih dan pandan wangi.

Daun sirih merupakan tanaman yang banyak dijumpai di indonesia, daun sirih mengandung karfakol dan tanin sebagai antiseptik yang dapat membunuh kuman. Pandan Wangi juga mempunyai kandungan saponin yang dapat dijadikan antiseptik. Keduanya dapat diaplikasikan untuk membuat desinfektan yang aman dan ramah lingkungan. Berikut merupakan video pembuatan desinfektan yang berasal dari tanaman daun sirih dan pandan wangi https://www.youtube.com/watch?v=QHYT9Ch7DO4

Write by M